JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengaku masih terus menelusuri keberadaan pegawai pajak yang diduga terlibat kasus makelar pajak senilai Rp 25 miliar.
Sebelumnya, lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2000 ini disebut-sebut tengah berada di Singapura. "Itu informasi yang perlu kita dalami. Apakah masih di dalam (negeri), atau di luar (negeri), insya Allah akan jelas sebentar lagi," ujar Denny kepada para wartawan di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (26/3/2010).
Ditambahkannya, Satgas terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan cegah dan tangkal (cekal) terhadap pegawai pajak dengan pangkat penata muda golongan III-A tersebut. "Beberapa waktu lalu kita membangun komunikasi dengan Badan Reserse Kriminal Polri dan Imigrasi untuk lakukan pencekalan. Proses pencarian yang bersangkutan terus dilakukan," ujarnya.
Seusai bertemu dengan pimpinan MA, sepanjang hari ini, Satgas akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pimpinan Komisi Kepolisian Nasional dan juga Dirjen Pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar